Tuesday 16 January 2018

Destinasi Baru, Keindahan dan Petualangan Asik di Bukit Suligi 900 Mdpl Desa Koto Ranah, Kabun, Rohul


Rumah Pohon, Salah Satu Spot Photo

Berbicara tentang dunia traveling, puncak nya pada tahun 2018 dalam beberapa kutipan di beberapa media online di dunia maya, dan tak bisa pungkiri dari provinsi yang dulu nya dikenal negeri penghasil minyak kemudian berubah menjadi provinsi yang mulai mengembangkan dalam hal pariwisata, salah satu penghargaan yang didapati dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia Tahun 2017 yang di gagas oleh salah satu TV Nasional dan terpilih Provinsi Riau sebagai Juara Umum. Semua tidak lepas dari kontribusi aktif masyarakat dan pemerintah walau masih terdapat kekurangan di berbagai sisi tetapi terus dilakukan pembenahan dari tingkat bawah. Adanya kerja sama dari masyarakat yang aktif sehingga beberapa potensi wisata kini naik membuming dan kemudahan dalam akses media social yang begitu mudah informasi dan publikasi dilakukan. Salah satunya wisata ulu kasok,dan lain-lain.
Spot di atas batu

Spot di atas baru 

Berkaca demikian, Rokan Hulu yang juga memiliki banyak potensi Air Terjun dan wilayah daratan rendah ini yang beberapa wilayah di keliling bukit barisan sehingga menjadikan destinasi baru untuk dikembangkan, Salah satunya Bukit Suligi 812 Mdpl dari Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu. Dan, melihat potensi yang menjanjikan beberapa desa di sekitar juga sudah melirik dan membuat destinasi baru. Kemudian baru-baru ini Bukit Suligi dari Desa Koto Ranah, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu yang memiliki ketinggian hampir sama dengan Bukit Suligi via Desa Aliantan yaitu 900 Mdpl. Kemudian, baru diresmikan oleh Pemuda setempat Bukit Tungkuih Nasi, Desa Sei.Kijang Cipang Kiri Hulu, Kecamatan Rokan IV Koto (venue Paralayang PON tahun 2012) yang juga tak kalah indahnya dengan Sungai sekitarnya yang jernih dan menyegarkan. Jika beruntung kita bisa menikmati keindahan samudra diatas awan. Serta berbagai potensi lainnya Air Terjun Carocok serta beberapa Air terjun yang telah ditemukan dan mulai untuk dipublikasi hal layak, sehingga dengan harapan menambah perekonomian dan di sector pariwisata khususnya kabupaten rokan hulu.

Spot duduk bangku panjang

Sekilas diatas  tentang kepariwisataan yang ada di provinsi riau dan kabupaten rokan hulu, mengerucut Perjalanan kali ini bersama adik – adik pelajar dari berbagai sekolah, mahasiswa dan karyawan swasta mengadakakan trip untuk menikmati keindahan yang ada di Bukit Suligi Via Koto Ranah,dimulai dari yang tertua KK ade, Alfat,yogi,aziz,rahman,agus,dhena,vita,neng,rahma,misdar,rina,novi dan sahabat dari kabun kk rival beserta temannya. Destinasi baru ini juga tak kalah indahnya dari sebelum-sebelumnya, kreatifitas dan serta partipasi dari masyarakat sehingga sudah banyak dikunjungi. Perjalanan di mulai dari Sabtu sore tanggal 13 Januari 2018 berkumpul di salah satu tempat untuk bersama keberangkatan menuju Bukit Suligi Via Koto Ranah, Akhirnya pukul 16.00 wib semua sahabat-sahabat berkumpul dan perjalanan pun dimulai menuju Desa Koto Ranah, mengingat jarak tempuh dari Kota Tengah, Kecamatan Kepenuhan menuju Desa Koto Ranah, Kecamatan Kabun berkisar 3-4 Jam santai. Setelah sampai sekitar pukul 20.00 wib di Basecamp Komunitas Penggiat Alam Koto Ranah (KPA-KR) di sambut Kepala Desa Koto Ranah Bapak Safrizal, silaturahmi dan menyelesaikan registrasi, atas dukungan serta kerja sama dari masyarakatnya untuk memajukan potensi wisata tersebut, walaupun pukul 22.00wib masih untuk dikumpulkan dengan tujuan mengantar rombongan kami yang jumlahnya 14 orang, dan salah satu kebanggaan turut serta dari Bapak Safrizal  Kepala Desa Koto Ranah menemani perjalanan ke puncak bukit suligi, dengan medan yang sangat menantang dan cocok untuk bagi sahabat-sahabat penggiat alam bebas berkunjung kesini tetapi perlu digaris bawahi asal jangan berkunjung ke sini pas waktu hujan berturut-turut karena memang akses menuju puncak sangat sulit dan juga menantang.
 

Bagi para penggiat alam bebas yang belum mencoba harus kudu wajib, selain dari spot-spot yang menarik dan mendokumentasi, tracking nya juga membuat sahabat-sahabat extra karena kemiringan tanjakannya membuat harus berhati-hati tetapi dengan kondisi tracking yang juga hampir sama dengan lainnya, bantuan dari akar kayu, rotan serta tumbuhan sekitar, semoga dari KPA KR bisa menambah dengan tali climbing atau sejenisnya sehingga bisa lebih mudah berjalan. Untuk jarak tempuh tergantung dari kondisi team atau individu yang pergi, bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan dan bisa lebih. Sementara untuk tariff yang sudah disepakati bersama Rp.35.000 inclue dengan parkir, guide dan logistic selama di sana. Dan untuk tambahan kendaraan bagi sahabat-sahabat yang menggunakan mobil ke sana tinggal menambah Rp.5.000-Rp.10.000-, dan semua tersebut masih bisa negosiasi dengan KPA KR atau Pemerintah setempat.
 
View Bukit Suligi
Untuk, akses jalan dari mana sudah baik dan tanda yang cukup jelas. Maksudnya jika sahabat – sahabat datang dari arah Pasir Pengarayan menuju ke kabun dengan melewati Jalan Raya Bangkinang-Pasir setelah sampai di Desa Kabun kemudian terus sampai hingga menjumpai Lapangan Bola Kaki (lapangan besar) yang posisinya sesudah Pasar Kabun, di tikungan tajam kita ada melihat Jalan Poros (Aspal) dengan Penanda PUSKESMAS KABUN, masuk ke Belok Kanan dan Lurus ikuti jalan turun naik, jaraknya hanya sekitar 6-7 Km dari Jalan Raya Bangkinang-Pasir Pengarayan. Setelah sampai di Desa Koto Ranah ikuti jalan poros desa dan sampai di Dekat Masjid ada gang kecil ke kanan, silahkan belok untuk berkumpul dulu di Basecamp KPA Koto Ranah, atau juga bisa bertanya kepada warga setempat.  Nah, Sementara bagi sahabat-sahabat yang dari Pekanbaru jika ragu dimana tepatnya simpang Belok kiri menuju desa koto ranah, sahabat-sahabat bisa berhenti di Pasar Kabun sekalian belanja logistic dan perlengkapan. Setelah sampai di Pasar Kabun, rute sama dengan diatas.  Jika Ragu belok dari sebelum lapangan Bola kaki yang berpagar sekeliling (ada rambu PUSKESMAS KABUN).
Suasana di Puncak Bukit Suligi
Team yang ikut dalam trip kali ini


Untuk track dari Basecamp ke kaki bukit rasanya tidak di gambarkan secara jelas, pokoknya harus sampai dulu di lokasi, kami percaya setelah turun dari Bukit Suligi via koto Ranah sahabat-sahabat akan merasa puas dan nyaman dengan pelayanan serta track yang telah dibuat oleh sahabat-sahabat KPA KR tersebut.
Salah satu tambahan spot di perjalanan

Untuk kontak person bisa di hubungi salah satu pengurus KPA KR (Bang Rengki : 082283228360)
Kak Rival dan Kawannya yang menemani trip kali ini



0 comments:

Post a Comment