Sunday, 17 September 2017

Indahnya Danau Kaco Di Jambi, Bening Bak Seperti Kaca




Begitulah dengan namanya, Danau Kaco (menurut bahasa setempat) sementara dalam bahasa Indonesianya Danau Kaca, Pesona keindahan nya tidak diragukan lagi. Danau yang terletak tepatnya Danau kaco terletak di Dusun Baru, Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kab.Kerinci, Kota Sungai Penuh, Jambi ini sungguh rugi rasanya untuk tidak dikunjungi. Apalagi bagi sahabat - sahabat yang sedang berkunjung ke kota Jambi, kemudian juga bagi sahabat - sahabat Pencinta Alam yang sedang mengunjungi wisata lainnya seperti Mendaki ke Gunung Kerinci, Danau Gunung Tujuh serta beberapa Air Terjun lainnya. 
Danau yang memberikan keindahan yang memukau mata serta memberikan kesejukan dengan air yang bening membuat anda tidak akan bisa sebentar untuk berada di lokasi tersebut, di tambah mitosnya jika perjalanan ini di lakukan dengan camping (kemah) dengan waktu malam bulan purnama, kononnya Danau Kaco akan memberikan Nuansa yang sangat indah jika pada waktu Bulan Purnama. 

Baiklah, Perjalanan kali ini bersama - sama sahabat dari Pekanbaru dan Pasir Pengarayan, juga membawa nama komunitas masing-masing, Setelah turun dari mendaki Gunung Kerinci, 3805 Mdpl pada 5-7 Juli 2017, kemudian melanjutkan ke lokasi Danau Kaco tanggal 08 Juli 2017. Perjalanan menuju Danau Kaco tergolong sangat menarik karena berada di tengah hutan (TNKS Jambi) dan masih asri dengan suasana alamnya, Ketika melakukan perjalanan ke Danau Kaco hanya bisa di tempuh dengan berjalan kaki yang lebih kurang 2 Jam tersebut, sebenarnya bisa menggunakan sepeda motor (Trail), Tetapi sangat sulit karena medannya turun naik bukit, lumpur dan melewati pepohonan yang sudah tumbang. Bahkan, ketika sedang menuju ke lokasi kita juga berjumpa dengan komunitas sepeda motor yang sedang mencoba trabas ke Danau Kaco, sangat berat jalan yang mereka tempuh, harus extra dengan membawa mesin chainsaw (pemotong kayu) karena ada beberapa jalan yang mengalami rusak dan kayu tumbang. untuk saat sekarang penulis tidak mengetahui secara detail apakah lokasi tersebut sudah bisa di akses dengan mudah atau belum. 
Danau Kaco

Bagi sahabat- sahabat yang ingin mengunjungi ke Danau Kaco tersebut menurut Penulis sangatlah tidak susah di era sekarang cukup dengan browsing dan menggunakan Peta yang berada di Handphone masing - masing, jangan lupa untuk bertanya juga kepada penduduk setempat, lebih untuk memastikan lokasi Danau Kaco, dan tidak lupa untuk membawa logistik secukupnya  walaupun sahabat tidak melakukan camping (kemah) di sana, bayangkan perjalanan lebih kurang 2 Jam untuk sekali jalan, belum lagi waktu untuk menikmati Danau Kaco tersebut tentu akan membutuhkan asupan energi yang cukup. 

Track menuju danau Kaco (www.ruangreview.com)

Dan kita bisa berjumpa dengan salah satu pohon besar yang sering kali di jadikan tempat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan
Pohon besar, tempat beristirahat sebelum sampai ke  Danau Kaco (www.ruangreview.com)

Berbicara tentang sejarah Danau Kaco, Penulis mengutip dari tulisan www.ruangreview.com 

Legenda Danau kaco.

berdasarkan cerita rakyat, dan sesepuh desa terdekat.
Air danau kaco yang terlihat berkilau dan bisa bercahaya di karenakan biasan cahaya intan yang tersimpan di dasar danau kaco, lalu darimana asal muasal ada nya intan di dasar danau kaco ?

diceritakan bahwa pada zaman dahulu hidup raja gagak yang memiliki seorang putri yang sangat cantik yang bernama putri Napal Melintang, sehingga banyak sekali pemuda-pemuda dari berbagai daerah pada zaman itu yang ingin memiliki dan meminang nya, dan para pemuda dan pangeran tersebut menitipkan perhiasan berupa intan kepada raja gagak sebagai tanda ikatan janji, raja gagak menerima setiap intan dan perhiasan yang di titipkan oleh masing pemuda yang ingin meminang putri, hingga suatu saat raja gagak kebingungan lamaran siapa yang harus dia terima karena ada banyak sekali pemuda dan pangeran yang menitipkan intan kepada nya.

Diceritakan putri napal melintang yang sangat cantik sampai-sampai ia disukai oleh ayah nya sendiri, dan singkat cerita pada akhir nya raja gagak pun kabur membawa lari putri napal beserta intan hasil titipan tadi, dan konon ceritanya intan yang di bawa oleh raja gagak tadi di simpan di dasar danau kaco, dan sampai sekarang juga penduduk sekitar lempur kecamatan gunung raya mempercayai kalau intan tersebut masih tersimpan di dasar danau.

Misteri di balik pesona danau kaco :

  • Karena di percaya intan milik sang raja gagak yang masih tersimpan di dasar danau, beberapa tahun yang silam pernah ada warga yang berusaha mengeringkan air danau tersebut mungkin berniat mengambil intan si raja gagak, namun naas bukan nya intan yang di dapat warga tersebut malah sakit dan tak kunjung sembuh dan akhir nya wafat, dan ini bukan satu-satu nya percobaan pengambilan intan di dasar danau selanjut nya seorang warga dari koto payang juga pernah melakukan percobaan mengambil intan di dasar danau kaco tersebut dan hasil nya tetap sama. ("kejadian ini mengajarkan kita agar tidak mengambil apa yang bukan milik kita")
  • Pernah ada wisatwan mancanegara yang ingin mengukur kedalaman danau kaco ini dengan menggunakan selang dan menyelam menggunakan tabung oksigen, namun telah lama menyelam hingga akhir nya cadangan oksigen yang ada habis namun ia belum menemukan dasar dari danau kaco ini.(mungkin makna dari kejadian ini adalah tidak seharus kita membuka atau mengorek rahasia orang lain, tapi saya juga tidak tahu benar atau tidak karena ini hanya pendapat saya, anda bisa saja berpendapat lain yang lebih baik).
  • Danau ini merupakan habitat ikan semah, saat berada di lokasi anda bisa melihat dengan mata telanjang ada banyak sekali ikan berenang di dasar dan permukaan danau. Dipercaya oleh penduduk setempat, jika seseorang ingin menangkap ikan di danau ini hanya bisa menggunakan pancingan, jika anda menggunakan peralatan lain yang lebih baik atau lebih canggih niscaya tidak ada satu ikan pun yang akan di dapat, diceritakan pernah ada seseorang yang ingin menangkap ikan dengan jaring berharap bisa mendapatkan ikan banyak dalam waktu singkat namun sayang sekali tidak ada satu ikan pun yang tersangkut di jaring nya. ("mungkin hal ini mengajarkan kita jangan menjadi serakah dan tamak")
  • Masyarakat setempat juga percaya jumlah ikan yang didapat tergantung niat dari sipemancing itu sendiri jika si pemancing berharap atau berniat ingin mendapatkan 2 ekor saja maka ia juga akan hanya mendapatkan 2 ekor ikan semah saja, kalaupun ia mendapatkan jumlah ikan lebih dari 2, maka selebih nya adalah ikan lele atau jenis ikan lain nya yang tidak pernah kelihatan di permukaan danau, yang bukan ikan khas danau kaco yaitu ikan semah.
Setiap daerah memiliki cerita masa lampau nya masing-masing, begitu pula dengan danau kaco di kerinci, selama kamu memiliki niat yang baik dan tulus tidak menciptakan kerusakan niscaya kamu akan selalu berada dalam kebaikan, dan dunia pun akan tersenyum menyambut kehadiran mu, aku cinta indonesia dan bangga akan pesona alam nya.

Referensi :
https://dananwahyu.com/2014/01/13/danau-kaco-misteri-alam-yang-terjaga/
https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Kaco
http://lifestyle.sindonews.com/read/947210/156/danau-kaco-berkilau-saat-malam-hari-1420606876
http://travel.kompas.com/read/2010/07/08/14171230/Danau.Ini.Bercahaya.di.Malam.Hari


Sedikit cuplikan video Danau Kaco yang diambil dari via handphone.

Dan, Juga peta lokasi menuju ke Danau Kaco.

<iframe src="https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m23!1m12!1m3!1d255141.05192935385!2d101.41314705348647!3d-2.308987976639121!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!4m8!3e6!4m0!4m5!1s0x2e2d8f13ffffffff%3A0xcddcf708d9945dba!2speta+lokasi+danau+kaco%2C+jambi!3m2!1d-2.3089896999999997!2d101.5532255!5e0!3m2!1sid!2sid!4v1505718139661" width="600" height="450" frameborder="0" style="border:0" allowfullscreen></iframe>


Perjalanan ke Danau kaco kali ini sangat memberikan kepuasan tersendiri, salah satunya Bangga akan indahnya Ciptaan yang maha kuasa untuk Negeri ini, Kita malu jika hanya menjadi Penonton di Negeri Sendiri, sementara kita disibukkan untuk hal - hal yang tidak bisa melihat sebagian kecil  indahnya Negeri ini..

Terima Kasih... 

0 comments:

Post a Comment